Rabu, 29 November 2023

Fotografi

FOTOGRAFI 

Kata fotografi diambil dari paduan dua bahasa, yaitu “photography” dari bahasa Inggris dan bahasa Yunani, yaitu “photos” yang artinya cahaya serta “grafo” yang artinya melukis. Secara paduan kata, dapat diartikan fotografi adalah sebuah proses melukis dengan bantuan media cahaya. Fotografi juga dapat dikatakan sebagai proses dalam menghasilkan gambar atau foto dari sebuah objek dengan cara melakukan perekaman dari pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut di sebuah media yang sensitif terhadap cahaya.

TIPE PENGAMBILAN GAMBAR BERDASARKAN JARAK

1. EXTREM LONG SHOT

Extreme long shot adalah metode pengambilan gambar dari jarak sangat jauh guna memperoleh visual secara luas di sekitar objek utama.





2. LONG SHOT

Long shot, merupakan metode pengambilan gambar dari jarak jauh sehingga mampu menampilkan keseluruhan dimensi objek. Area background terlihat, tetapi lebih sempit dibandingkan extreme long shot


3. MEDIUM LONG SHOT

Medium long shot adalah metode pengambilan gambar dengan cakupan luas, pengambilan lebih sempit dibandingkan long shot (hanya mengambil sebagian objek misal dari kepala hingga paha)



4. MEDIUM SHOT

Medium shot adalah metode mengambil gambar hanya beberapa bagian lebih rinci, misalnya dari kepala hingga pinggang manusia.





5. MEDIUM CLOSE UP

Medium close up adalah pengambilan gambar dengan metode antara close up dan medium shot, misalnya antara bagian kepala hingga dada manusia.






6. CLOSE UP

Close up, merupakan metode pengambilan gambar dengan area di sekitar bahu sampai kepala manusia sehingga ekspresinya terlihat secara jelas.







7. BIG CLOSE UP

Big close up adalah pengambilan gambar pada area wajah manusia secara terperinci dengan cakupan lebih sempit dibanding close up.









8. EXTREM CLOSE UP

Extreme close up, merupakan teknik pengambilan gambar yang lebih terpusat pada bagian tertentu, misalnya area mata dan hidung.










TEKNIK PENGAMBILAN FOTO BERDASARKAN ANGLE FOTO

1. BIRD EYE

Bird eye, pengambilan gambar dilakukan dari atas objek mirip burung memandang objek di bawahnya.










2. HIGH ANGLE

High angle, pengambilan gambar dilakukan dari posisi lebih tinggi dari objek dan akan menghasilkan efek view lebih sempit.








3. EYE LEVEL

Eye level, posisi kamera sejajar dengan tinggi objek seperti posisi mata memandang.











4. LOW ANGLE

Low angle, pengambilan gambar dilakukan dengan sudut pandang kamera lebih rendah dibanding tinggi objek sehingga terkesan megah, mewah, dan tangguh.




5. FROG EYE

Pemotretan dilakukan dari bawah tepat diatas tanah seperti mata katak melihat benda di atasnya sehingga memberikan ojek tampak lebih besar.




1 komentar:

Tias Itu Orang Baik

Dalam kebisingan kendaraan yang tiada hentinya berlalu-lalang, Tias hanyut dalam pikirannya, menyisakan sekitarnya kosong dalam ketidakpenti...